Masakan Chinese sudah sejak lama jadi primadona di Indonesia. Mulai dari mie ayam, capcay, hingga bebek peking, semua punya tempat tersendiri di hati (dan perut) para pecinta kuliner. Tapi sekarang, pilihan restoran Chinese semakin weiwokchinesebistro.com beragam: ada yang mempertahankan gaya klasik nan otentik, ada juga yang tampil kekinian dengan sentuhan fusion dan desain Instagramable. Pertanyaannya: mana yang lebih menggoda?
Restoran Chinese klasik biasanya sudah beroperasi sejak lama, bahkan turun-temurun. Menu yang disajikan sering kali mempertahankan resep asli dari Tiongkok, dengan cara masak tradisional, bumbu kuat, dan teknik memasak yang teruji waktu.
Contohnya? Mie goreng dengan aroma wok hei (aroma khas dari wajan panas), lumpia dengan kulit renyah buatan sendiri, atau sapo tahu dengan kuah gurih meledak di mulut. Biasanya, interior restoran klasik ini sederhana, meja bundar besar dengan lazy susan, dan aroma masakan yang langsung menyeruak begitu pintu dibuka.
Bagi pecinta rasa autentik, restoran Chinese klasik adalah surga. Tidak banyak modifikasi, tidak pakai dekorasi berlebihan—semuanya fokus pada satu hal: rasa.
Sebaliknya, restoran Chinese modern hadir dengan pendekatan berbeda. Mereka membawa konsep fusion, teknik plating ala fine dining, dan tentu saja suasana yang lebih chic dan cozy. Menu seperti “Kungpao Chicken with Truffle Oil” atau “Dimsum Salted Egg” mungkin tidak akan ditemukan di restoran klasik, tapi di sini justru jadi daya tarik.
Restoran seperti ini biasanya menyasar anak muda dan generasi urban yang mencari pengalaman makan yang tak hanya enak, tapi juga estetik. Makanannya tetap bercita rasa Asia, tapi ada kejutan dari segi tekstur, presentasi, bahkan bahan-bahan yang digunakan.
Kalau kamu tipe yang suka nostalgia dan mencari rasa asli seperti buatan nenek di dapur, restoran klasik jelas jadi pilihan. Tapi jika kamu senang mencoba hal baru dan mencari sensasi makan yang lebih kekinian, restoran modern bisa jadi petualangan yang menyenangkan.
Syukurnya, di Indonesia dua-duanya mudah ditemukan. Bahkan, beberapa restoran sukses menggabungkan keduanya: menyajikan resep klasik dengan tampilan modern, atau sebaliknya.
Baik klasik maupun modern, masing-masing punya pesonanya. Yang penting, keduanya tetap menjaga esensi dari kuliner Chinese: kelezatan, keseimbangan rasa, dan semangat berbagi dalam setiap porsi. Jadi, kenapa harus memilih satu kalau bisa menikmati keduanya?
Progress Hotel / 9 Rue du Progrès / Tel: 32 (0)2 205 17 00 Fax: 32 (0)2 203 30 10 / Email: info@hotelprogress.be